Bisnis.com, JAKARTA – Dolar AS melanjutkan pergerakan positifnya pada perdagangan hari ini (Kamis, 4/5/2017), setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve mengabaikan lambatnya pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama dan terlihat membuka peluang penaikan suku bunga acuan pada pertemuan Juni.
Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama naik 0,11% atau 0,105 poin ke 99,314 pada pukul 10.45 WIB.
Sebelumnya, indeks dolar dibuka dengan kenaikan 0,15% atau 0,146 poin di posisi 99,355, setelah kemarin berakhir menguat 0,24% atau 0,233 poin di 99,209.
Seperti dilansir Reuters, The Fed mempertahankan suku bunga acuannya (Fed Funds Rate/FFR) dalam pertemuan kebijakan dua hari yang berakhir pada Rabu waktu setempat.
Meski demikian, para pembuat kebijakan menekankan kekuatan pasar tenaga kerja dalam pernyataan berikutnya. Hal ini menandakan masih berjalannya arah untuk dua kenaikan suku bunga lebih lanjut tahun ini.
Bank sentral AS tersebut juga menyatakan bahwa tingkat belanja konsumen terus solid, investasi bisnis menguat, dan inflasi telah mendekati targetnya.
Baca Juga
“Walaupun dalam pernyataan tersebut tidak ada petunjuk jelas untuk penaikan pada Juni, ada peluang lebar atas pergerakan lebih lanjut,” ujar Imre Speizer, senior markets strategist untuk Westpac.
Perhatian para investor selanjutnya akan tertuju pada laporan non-farm payrolls AS bulanan, demi memperoleh tanda-tanda lebih besar atas kecenderungan arah kenaikan suku bunga oleh The Fed hingga akhir tahun ini.
Sejumlah ekonom dalam survey Reuters memperkirakan pertambahan sebesar 185.000 pekerjaan di AS pada April, naik dari 98.000 pekerjaan pada Maret.
Menurut Institute for Supply Management, indeks aktivitas non-manufaktur (jasa) naik ke 57,5 pada April dari posisi 55,2 pada Maret, melampaui prediksi untuk 55,8 dari jajak pendapat Reuters terhadap 64 ekonom.
Sementara itu, lembaga riset ADP pada Rabu melaporkan kenaikan sebesar 177.000 pekerjaan oleh pemberi kerja swasta bulan lalu. Meski angka tersebut merupakan kenaikan terkecil sejak Oktober, namun sesuai dengan perkiraan para ekonom dalam survey Reuters.
Posisi indeks dolar AS
4/5/2017 (Pk. 10.45 WIB) | 99,314 (+0,11%) |
3/5/2017 | 99,209 (+0,24%) |
2/5/2017 | 98,976 (-0,10%) |
1/5/2017 | 99,077 (+0,03%) |
28/4/2017 | 99,050 (-0,03%) |
Sumber: Bloomberg