Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasokan Naik, Harga Kakao Tahun Ini Sulit Tembus US$2.000

Harga kakao global diperkirakan sulit menembus level US$2.000 per ton pada 2017 seiring dengan bertumbuhnya suplai.
biji kakao
biji kakao

Bisnis.com, JAKARTA - Harga kakao global diperkirakan sulit menembus level US$2.000 per ton pada 2017 seiring dengan bertumbuhnya suplai.

Pada perdagangan Rabu (3/5) pukul 17:24 WIB, harga kakao di ICE Futures New York kontrak Juli 2017 turun 21 poin atau 1,16% menjadi US$1.784 per ton. Angka ini menunjukkan harga terkoreksi 15,56% sepanjang tahun berjalan.

Direktur Utama Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan masalah pertumbuhan suplai menjadi sentimen utama yang membebani harga kakao. Padahal, pasar cukup mendapatkan sentimen positif dari cuaca hujan di Pantai Gading, Ghana, dan Indonesia.

Tingginya curah hujan mestinya dapat menghalangi produksi, terutama di Indonesia. Sekitar 75% hasil panen biji kakao dari dalam negeri digunakan untuk kosmetik karena kadar gulanya yang tinggi, sehingga membutuhkan pengeringan ekstra.

Artinya, proses pengeringan tidak hanya melalui oven, tetapi juga harus menggunakan penjemuran di bawah sinar matahari. "Saat musim hujan kegiatan panen memang terhambat, tapi pasar saat ini tidak melihat alasan tersebut," ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, Selasa (2/5/2017).

Dia memprediksi harga kakao bakal tertekan dalam jangka panjang akibat penambahan suplai. Harga diperkirakan sulit menembus level US$2.000 per ton pada 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper