Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA SAHAM 3 MEI: IHSG Ditutup melemah 0,50%

Indeks harga saham gabungan (IHSG) berakhir berbalik melemah pada perdagangan pertama setelah libur panjang akhir pekan, Selasa (2/5/2017).
Karyawan berjalan didekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan berjalan didekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta./JIBI-Abdullah Azzam
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) berakhir berbalik melemah pada perdagangan pertama setelah libur panjang akhir pekan, Selasa (2/5/2017).

IHSG ditutup berbalik melemah 0,17% atau 9,49 poin ke level 5.675,81, setelah dibuka dengan kenaikan 0,33% atau 18,57 poin di posisi 5.703,87.

Pelemahan IHSG ini merupakan pelemahan di hari ketiga setelah pekan lalu berakhir melemah 0,38% atau 21,73 poin ke posisi 5.685,30.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG telah bergerak di kisaran 5.675,81 – 5.714,34.

Dari 541 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 136 saham menguat, 208 saham melemah, dan 199 saham stagnan.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir negatif, dipimpin oleh sektor tambang (-1,95%) dan perdangan (-0,83%).

Adapun, sektor finansial dan aneka industri masing-masing menguat 0,44% dan 0,64%.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG terus melaju di zona positif. Namun, penguatan IHSG menipis menjelang akhir perdagangan dan akhirnya ditutup berbalik melemah.

IHSG melemah di saat bursa saham lainnya di Asia Tenggara terpantau bergerak menguat indeks FTSE Malay KLCI (+0,59%), indeks PSEi Filipina (-0,55%), indeks FTSE Straits Time Singapura (+1,03%), dan indeks SE Thailand (-0,07%).

Dalam risetnya, tim Oso Securities menyebutkan katalis negatif yang akan memengaruhi pergerakan IHSG hari ini salah satunya dari bursa global, dimana rilisnya pertumbuhan GDP AS kuartal I 2017 hanya 0.7% jauh lebih rendah dibanding kuartal IV 2016 yaitu 2.1%.

Saat ini pelaku pasar juga turut memperhatikan rilisnya data inflasi bulan April yang dirilis hari ini.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik mengumumkan indeks harga konsumen pada April 2017 melaju 0,09%. Inflasi tersebut dinilai masih terkendali di tengah kenaikan tarif subsidi pada daya 900 VA.

Secara year-on-year, inflasi melaju pada level 4,17%, dan inflasi dari awal tahun ini hingga April 2017 sebesar 1,28%. Kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar mengalami inflasi sebesar 0,93%, sementara bahan makanan justru menyumbang deflasi pada bulan ini.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 ditutup melemah 0,04% atau 0,20 poin ke 499,06, setelah dibuka dengan kenaikan 0,42% atau 2,11 poin di posisi 501,37.

16:06 WIB
Pk 16.00 WIB: IHSG Ditutup melemah 0,50%

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,5% atau 28,44 poin ke posisi 5.647,37.

15:22 WIB
Pk 15.19 WIB: IHSG Melemah 0,37% Jelang Akhir Perdagangan

Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melemah 0,37% atau 21,18 poin ke level 5.654,63 menjelang penutupan perdagangan hari ini.

14:01 WIB
Pukul 13.40 WIB: Awal Sesi II, IHSG Turun Tipis ke 5.674,95

Mengawali sesi II perdagangan hari ini, Rabu (3/5/2017), indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,02% atau 0,86 poin ke level 5.674,95.

13:25 WIB
Pukul 12.00 WIB: Akhir Sesi I, IHSG Turun 0,05% ke 5.673,10

Mengakhiri sesi I perdagangan hari ini, Rabu (3/5/2017), indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,05% atau 2,71 poin ke level 5.673,10.

11:55 WIB
Pukul 11.36 WIB: Jelang Akhir Sesi I, IHSG Turun 0,04% ke 5.673,62

Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,04% atau 2,19 poin ke level 5.673,62 menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (3/5/2017).

09:14 WIB
Pukul 08.55 WIB: IHSG Dibuka Naik 0,10% ke 5.681,60

Membuka perdagangan hari ini, Rabu (3/5/2017), indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,10% atau 5,79 poin ke level 5.681,60.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper