Bisnis.com, JAKARTA--Korporasi konstruksi dan investasi milik negara, PT Adhi Karya (Persero) Tbk., mencetak rekor baru dengan membukukan laba bersih tertinggi dalam 7 tahun terakhir pada periode kuartal I.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2017, emiten berkode saham ADHI itu membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp19,14 miliar.
Hasil itu lebih tinggi dibandingkan dengan laba bersih Adhi Karya sebesar Rp10,45 miliar (yang diperoleh pada kuartal I/2016), Rp10,62 miliar (kuartal I/2015), Rp16,23 miliar (kuartal I/2014), Rp11,52 miliar (kuartal I/2013), Rp5,47 miliar (kuartal I/2012) dan Rp2,47 miliar (kuartal I/2011).
Dengan laba bersih Rp19,14 miliar dan jumlah sahamyang beredar 3,56 miliar lembar maka laba per saham Adhi Karya sebesar Rp5,38 per 31 Maret 2017 atau meningkat dibandingkan dengan Rp3 per 31 Maret 2016.
Berdasarkan data Bloomberg pada Senin (1/5/2017), rasio harga saham terhadap laba per saham ADHI sebesar 25 kali. Pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia pada Jumat (28/4/2017), saham ADHI ditutup di harga Rp2.260 atau turun 1,74%.