Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (27/4/2017) berakhir melemah. Indeks ditutup turun 0,34% atau 19,50 poin ke level 5.707,03 setelah dibuka turun 0,32% atau 18,30 poin di posisi 5.708,23.
Pelemahan IHSG pada perdagangan kemarin sekaligus mengakhiri reli yang dibukukan selama tiga hari perdagangan berturut-turut sebelumnya. IHSG pada Rabu bahkan mampu memperbarui rekornya setelah ditutup di 5.726,53 sebagai level penutupan tertinggi baru sepanjang masa.
Sepanjang perdagangan Kamis, IHSG telah bergerak di kisaran 5.697,79–5.718,89. Dari 541 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 142 saham menguat, 191 saham melemah, dan 208 saham stagnan.
Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir negatif, dipimpin oleh sektor finansial (-1,06%) dan industri dasar (-0,45%). Adapun, sektor tambang dan konsumer masing-masing naik 0,78% dan 0,24%.
Pergerakan mayoritas bursa saham lainnya di Asia Tenggara juga terpantau turun dengan indeks FTSE Malay KLCI (-0,06%), indeks PSEi Filipina (-0,85%), indeks FTSE Straits Time Singapura (-0,14%), sedangkan indeks SE Thailand naik tipis 0,04%.
Di kawasan Asia, pergerakan bursa saham turun dari kisaran level tertingginya dalam dua tahun, di saat rencana pemotongan pajak Amerika Serikat yang telah lama ditunggu gagal menginspirasi investor. Meski demikian, masih terdapat sentimen positif dengan prospek pertumbuhan global serta meredanya kekhawatiran kekhawatiran risiko politik di Eropa.
Baca Juga
Indeks MSCI Asia Pacific, selain Jepang, bergerak hampir flat setelah turun 0,4% di awal perdagangan.
Reli bursa saham Jepang juga berakhir pada perdagangan hari ini, setelah keputusan kebijakan bank sentral negara tersebut hanya memberi sedikit dukungan di saat para investor masih mencermati rencana pajak pemerintah Amerika Serikat (AS).
Bursa saham Jepang telah mengawali hari ini dengan pelemahan di tengah keraguan seputar kemampuan Presiden AS Donald Trump untuk meralisasikan rencana kebijakannya.
Pada hari ini, Jumat (28/4) IHSG diperkirakan oleh sejumlah analis berpotensi menguat terbatas bahkan negatif. Lanjar Nafi, Analis Reliance Securities dalam publikasi risetnya mengungkapkan, IHSG pada perdagangan bursa saham hari ini diperkirakan akan bergerak kembali mixed terkonsolidasi negatif dengan rentang pergerakan 5.651--5.741.
Kemarin, pergerakan IHSG cenderung tertekan sejak awal sesi perdagangan. IHSG ditutup turun 19.50 poin sebesar -0.34% di level 5707.03 dengan volume yang moderate. Indeks sektor keuangan memimpin pelemahan di mana terjadi aksi profit taking di sebagian saham perbankkan.
Bagaimana pergerakan indeks di bursa saham pada perdagangan hari ini. Ikuti LIVE Reportnya di Bisnis.com hingga penutupan pasar pada sore nanti.
Menutup perdagangan hari ini, Jumat (28/4/2017), indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,38% atau 21,73 poin ke level 5.685,30.
Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,25% atau 14,34 poin ke level 5.692,69 menjelang penutupan perdagangan hari ini, Jumat (28/4/2017).
Mengawali sesi II perdagangan hari ini, Jumat (28/4/2017), indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,16% atau 9,22 poin ke level 5.697,81.
Indeks harga saham gabungan ditutup melemah 0,20% atau 11,35 poin ke level 5.695,67 di akhir sesi I perdagangan hari ini.
Indeks harga saham gabungan dibuka menguat 0,14% atau 8,09 poin ke 5.715,08