Bisnis.com, JAKARTA - PT Adaro Energy Tbk (ADRO) hari ini, Rabu (26/4) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang menyetujui pembagian dividen US$101 juta dan menunjuk komisaris baru.
RUPST dihadiri oleh Dewan Komisaris, Direksi dan para pemegang saham perseroan dan memenuhi kuorum sesuai yang dipersyaratkan dalam undang-undang dan peraturan yang berlaku, yang dilaksanakan di JW Marriot Hotel, Jakarta..
Presiden Direktur Adaro Energy Garibaldi Thohir, mengatakan kondisi pasar batu bara yang membaik pada 2016 mendukung kinerja operasi maupun keuangan perseroan. Adaro berhasil mencapai target dan mencatat kemajuan-kemajuan yang signifikan selama tahun ini.
"Kinerja yang kuat memungkinkan perseroan untuk membayar dividen lebih dari US$101 juta untuk tahun 2016. Kami akan melanjutkan implementasi strategi dan mengembangkan ketiga pilar pertumbuhan untuk mendukung Indonesia dan berkontribusi terhadap pembangunan negara,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (26/4).
Pada RUPST, para pemegang saham menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan dan laporan keuangan konsolidasi tahun buku 2016 serta memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas segala tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2016.
Para pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2016 untuk keperluan-keperluan yang telah disetujui. Sejumlah US$3,35 juta akan digunakan sebagai dana cadangan, sesuai dengan ketentuan Pasal 70 Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007.
Baca Juga
Sebesar US$101,08 juta, atau 30% dari laba, akan digunakan untuk pembayaran dividen tunai, termasuk dividen tunai interim sebesar US$60,77 juta yang telah dibayarkan pada 13 Januari 2017. Sisanya sebesar US$40,30 juta akan didistribusikan untuk pembayaran dividen tunai final. Sebesar US$230,20 juta akan dimasukkan sebagai laba ditahan.
Subianto, Komisaris dan salah satu pendiri Perseroan, telah wafat pada 4 Januari 2017. Untuk itu, para pemegang saham menyetujui untuk menunjuk Arini Saraswaty Subianto sebagai Komisaris Perseroan sejak berakhirnya RUPST ini sampai akhir RUPST Perseroan pada tahun 2018.
Komposisi Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:
- Presiden Komisaris: Edwin Soeyadjaja
- Wakil Presiden Komisaris: Ir. Theodore Permadi Rachmat
- Komisaris: Arini Saraswaty Subianto
- Komisaris Independen: Ir. Palgunadi Tatit Setyawan
- Komisaris Independen: Dr. Ir. Raden Pardede
Para pemegang saham juga memberi wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menentukan honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi perseroan pada Tahun Buku 2017.