Bisnis.com, JAKARTA- Obligasi dengan tenor 10 tahun FR 59, pada siang ini, Selasa (21/4/2017) bergerak menguat.
Obligasi menguat di hari kedua, melanjutkan zona hijau yang terjadi hingga penutupan eprdagangan Senin.
Pada perdagangan hari ini, pukul 10.38 WIB, FR 59 menguat 0,04% ke level 99,434, sedangkan yield turun 0,08% ke 7,078.
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division Indomitra Securities mengemukakan pasar obligasi diperkirakan melemah terbatas.
“Masih terjaga oleh daya beli obligasi para pelaku pasar dan investor yang masih cukup baik, ditambah dengan adanya lelang hari ini,” kata Nico dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (11/4/2017).
Dia mengemukakan capital inflow masih terus berlanjut, kurang lebih 2 pekan dominasi asing bertambah dari Rp714 triliun (38,2%), menjadi 728 t (38,5%).
“Tentu hal ini merupakan hal yang baik bagi pasar obligasi,” katanya.
Komentar pejabat The Fed kemarin, ujarnya, juga tidak terlalu memberikan implikasi kepada pasar obligasi. Meskipun pejabat bank sentral AS memperkuat komitmen untuk menaikan suku bunganya.
Hari ini, tambahnya, perhatian selanjutnya akan tertuju kepada lelang.
Obligasi FR 61 diperkirakan masih akan menjadi primadona lelang, disusul FR 59 dan FR 74.
“Masih diliputi aura positif, tentu lelang kali ini akan kebanjiran penawaran yang berlebih. Kami merekomendasikan jual di pasar sekunder dengan volume kecil, namun ikuti lelang apabila ingin masuk kedalam pasar obligasi dengan meminta yield yang tinggi,” kata Nico.
Pergerakan obligasi FR 59
Tanggal | Harga | Yield (%) |
11 April (pk. 10.38) | 99,434 (+0,04%) | 7,078 (-0,08%) |
10 April | 99,392 (+0,10%) | 7,084 (-0,20%) |
Sumber: Bloomberg, 2017