Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Delta Dunia Makmur (DOID) Berbalik Raup Untung US$3,06 Juta

PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) sukses membalikkan keadaan dari rugi sebesar US$10,44 juta pada 2015 menjadi untung US$3,06 juta pada 2016.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com JAKARTA – PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) sukses membalikkan keadaan dari rugi sebesar US$10,44 juta pada 2015 menjadi untung US$3,06 juta pada 2016.

Dalam Laporan Keuangan 2016 perseroan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia, Rabu (29/3/2017) disebutkan DOID sepanjang 2016 membukukan laba bersih yang dpat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar US$3,06 juta. Padahal pada tahun sebelumnya perseroan menorehkan rugi bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar US$10,44 juta.

Moncernya kinerja sepanjang tahun lalu tersebut didukung oleh pendapatan bersih yang naik 3,79% dari US$122,18 juta pada 2015 menjadi US$126,82 juta pada 2016. Selain itu, beban pokok pendapatan perseroan juga turun 0,52% menjadi US$104,94 juta pada 2016 dari US$105,49 pada 2015. Alhasil, laba bruto naik 31,17% dari US$16,68 juta pada 2015 menjadi US$21,88 juta pada 2016.

Selain itu, sepanjang 2016 beban usaha perseroan juga mampu ditekan sebesar 19,4% menjadi US$7,31 juta dari tahun sebelumnya yang mencatatkan sebesar US$9,07 juta. Beban lain-lain juga mampu ditekan sebesar 75,48% menjadi US$2,42 juta pada 2016 dari tahun sebelumnya sebesar US$9,87 juta.

Meski pendapatan keuangan turun 67,2% dari US$665.307 pada 2015 menjadi US$218.223 pada 2016 dan beban keuangan naik 0,35% menjadi US$11,51 juta pada 2016 dari US$11,47 juta pada 2015, tetapi pendapatan lain-lain perseroan mampu bertumbuh 948,84% menjadi US$4,92 juta pada 2016 dari US$469.443 pada 2015.

Alhasil, perseroan sukses mencatatkan laba sebelum pajak penghasilan sebesar US$5,78 juta pada 2016 dibandingkan rugi sebelum pajak penghasilan sebesar US$12,59 juta pada 2015.

Namun, pada 2016 perseroan mencatatkan beban pajak penghasilan sebesar US$2,72 juta dibandingkan mencatatkan manfaat pajak penghasilan sebesar US$2,16 juta pada 2015. Akhirnya, laba periode berjalan 2016 hanya sebesar US$3,06 juta. Padahal, pada 2015, perseroan mencatatkan rugi berjalan sebesar US$10,44 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper