Bisnis.com, JAKARTA -- PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) menawarkan kupon 7,5%-8,9% dalam penerbitan surat utang senilai Rp2,4 triliun.
Emisi obligasi terdiri dari obligasi berkelanjutan III tahap V senilai Rp2,01 triliun dan sukuk mudharabah berkelanjutan II tahap III senilai Rp386 miliar. Emisi obligasi tahap V itu dibagi dalam tiga seri.
Adapun obligasi tahap V seri A senilai Rp913 miliar dengan tenor 370 hari, dengan tingkat bunga 7,5% per tahun. Lalu, emisi senilai Rp860 miliar, dengan tenor tiga tahun dan kupon 8,6% per tahunu dan seri C senilai RP241 miliar dengan tenor 5 tahun dan kupon 8,9% per tahun.
Dalam keterbukaan informasi, Rabu (22/3/2017), surat utang syariah emiten bersandi saham ADMF ini dibagi dalam tiga seri. Seri A, senilai Rp274 miliar dengan tenor 370 hari dan imbal hasil 7,5% per tahun yang dibayarkan tiap tiga bulan.
Lalu sukuk seri B memiliki tenor 3 tahun, senilai Rp105 miliar dengan indikasi imbal hasil 8,6% per tahun. Sementara itu, emisi sukuk seri C senilai Rp7 miliar, tenor 5 tahun dan bagi hasil 8,9% per tahun.
Pada 2016, ADMF berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 51,82% year on year dibandingkan dengan tahun sebelumnya, menjadi Rp1,01 triliun. Peningkatan laba sejalan dengan kenaikan pendapatan perseroan.
Pendapatan perseroan di 2016 tercatat senilai Rp8,41 triliun atau meningkat 4,21% dibandingkan dengan 2015 yang sebesar Rp8,07 triliun. Adapun, perinciannya pendapatan dari pembiayaan konsumer senilai Rp4,72 triliun, pendapatan dari marjin murabahah Rp1,60 triliun, sewa pembiayaan Rp191,52 miliar dan pendapatan lain-lain Rp1,90 triliun.
ADMF Tawarkan Kupon Obligasi Hingga 8,9%
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) menawarkan kupon 7,5%-8,9% dalam penerbitan surat utang senilai Rp2,4 triliun.n
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Novita Sari Simamora
Editor : Martin Sihombing
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu
Historia Bisnis: Upaya Grup Djarum Jaga Dominasi di BCA
6 jam yang lalu