VIEW MARKET
Faktor dari luar negeri:
• The Fed yang menaikan suku bunga pada pertemuan hari Rabu. Suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) naik sebesar 25 basis poin. Hal ini ternyata tidak membuat gejolak di pasar keuangan. Bahkan nilai tukar rupiah justru menguat terhadap AS. Keputusan the Fed sudah sesuai dengan ekspektasi investor.
• Bank of Japan (BoJ) juga mempertahankan BoJ policy balance rate di level -0,1%. Akibatnya Yen menguat. BoJ juga mempertahankan stimulus (pembelian aset) senilai ¥ 80 triliun (USD 700 miliar) per tahun. BoJ menyatakan tren perekonomian Jepang terus membaik secara moderat
Faktor dalam negeri :
• Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan BI 7 Days Repo Rate tetap sebesar 4,75%. Sementara untuk suku bunga depocit facility tetap di angka 4%, dan suku bunga lending facility tetap 5,50%. Keputusan tersebut konsisten dengan upaya BI menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan, dengan mengutamakan momentum kepulihan ekonomi domestic dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global
• Stabilitas rupiah berpotensi dapat terjaga di tahun ini, seiring dengan membaiknya perekonomian Indonesia. BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia Kuartal I/2017 relatif tetap kuat dibandingkan triwulan sebelumnya, hal ini didorong oleh investasi yang meningkat, konsumsi yang masih tinggi dan kinerja ekspor yang membaik.
• Selain dua sentimen diatas yang juga bisa menjadi katalis positif bagi IHSG, dukungan dari laporan laba perusahaan. Diperkirakan membaiknya kinerja keuangan emiten untuk tahun buku 2016, memberikan optimistis bagi investor untuk berharap akan membaiknya peroleh imbal hasil investasi berupa dividen yang lebih baik. Hal ini dapat memicu aksi beli yang dilakukan investor dalam menempatkan dananya pada asset berisiko ini
Prediksi IHSG :
• Optimistis dari pelaku pasar terhadap perekonomian dalam negeri, ditambah katalis dari laporan laba perusahaan yang membaik diperkirakan menjadi pendorong bagi IHSG untuk kembali melanjutkan kenaikan pada perdagangan saham hari ini.
Perspektif tenikal
Support Level : 5478/5438/5419
Resistance Level : 5538/5558/5598
Major Trend : Up
Minor Trend : Up
Pattern : Up
TRADING IDEAS : Rekomendasi ini berbasis teknikal perspektif hanya berlaku untuk satu hari perdagangan
Perspektif tenikal :
TLKM: Trading Buy
• Close 4140, TP 4260
• Boleh buy di level 4120-4140
• Resistance di 4260 & support di 4080
• Waspadai jika tembus di 4080
• Batasi resiko di 4060
BBRI: Trading Buy
• Close 12525, TP 12875
• Boleh buy di level 12475-12525
• Resistance di 12875 & support di 12375
• Waspadai jika tembus di 12375
• Batasi resiko di 12300
UNVR : Trading Buy
• Close 43600, TP 44075
• Boleh buy di level 43500-43600
• Resistance di 44075 & support di 42650
• Waspadai jika tembus di 42650
• Batasi resiko di 42550
ASII: Trading Buy
• Close 8575, TP 8675
• Boleh buy di level 8350-8575
• Resistance di 8675 & support di 8350
• Waspadai jika tembus di 8350
• Batasi resiko di 8025
INDF: Trading Buy
• Close 8300, TP 8425
• Boleh buy di level 8250-8300
• Resistance di 8425 & support di 8100
• Waspadai jika tembus di 8100
• Batasi resiko di 8050
BBTN: Trading Buy
• Close 2300, TP 2350
• Boleh buy di level 2250-2300
• Resistance di 2350 & support di 2250
• Waspadai jika tembus di 2250
• Batasi resiko di 2200
Ket. TP : Target Price
WATCHING ON SCREEN;
AALI, LSIP, INDF, BSDE, ADHI, BBRI,
