Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham AS berakhir melemah pada perdagangan Selasa (14/3/2017) setelah saham sektor energi terteka anjloknya harga minyak dunia dan semakin dekatnya potensi penaikan Fed Rate.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks S&P 500 ditutup terkoreksi 0,3% ke leve; 2.365,4 pada pukul 16.00 waktu New York. Saham produsen energi anjlok 1,1%, sementara saham sektor industri melemah 0,9%.
Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 0,21% ke level 20.837,37.
Peter Schaffrik, Strategist Makro Global RBC Europe Ltd., mengatakan pasar tengah dalam kondisi wait and see.
“Pergerakan hari ini sedikit teredam. The Fed jelas ada di benak tiap orang. Penaikan Fed Rate nyaris pasti,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg.
Sementara itu, harga minyak WTI anjlok 1,4% di level US$47,72 per barel setelah Arab Saudi mengumumkan adanya kenaikan produksi.