Bisnis.com, JAKARTA- Kementerian BUMN optimistis nilai emisi pencarian dana BUMN melalui pasar modal tahun ini bisa melampaui pencapaian tahun lalu.
Untuk obligasi yang akan di-refinancing tahun ini mencapai Rp 65 triliun.
Sebelumnya, Menteri BUMN mengatakan BUMN akan menerbitkan obligasi minimal senilai Rp 100 triliun ta-hun ini, dalam mata uang rupiah dan dolar AS.
Penerbitan obligasi tersebut sekaligus untuk memenuhi kebutuhan belanja modal BUMN sebesar Rp 500 tri-liun tahun ini.
Nilai emisi pendanaan melalui pasar modal oleh BUMN pada 2016 mencapai Rp 186,41 triliun yang terdiri dari penerbitan obligasi senilai Rp 113,26 triliun, rights issue Rp 60,96 triliun dan melalui penawaran perdana saham (IPO) senilai Rp 12,19 triliun.
Pencapaian tersebut meningkat sekitar 57% dibandingkan dengan 2015 sebesar Rp 118,94 triliun.
Sementara itu, target pendanaan melalui IPO sembilan anak usaha BUMN mencapai Rp 20 triliun.
“Diantaranya adalah tiga anak usaha PTPP, dua anak usaha WIKA, satu anak usaha ADHI dan GIAA,” tulis HP Financials dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (13/3/2017).
