Bisnis.com, JAKARTA- Harga emas mampu menipiskan pelemahannya di saat penutupan perdagangan Jumat atau Sabtu pagi, dan bertahan di level 1.200.
Seperti diketahui dalam gerak perdagangannya pada Jumat, harga emas Comex sempat meluncur ke bawah US$1.200 per ounce, di tengah tekanan peluang kenaikan Fed Rate yang makin tinggi pada pertemuan bank sentral AS minggu depan.
Emas berjangka untuk pengiriman April turun US$1,8 atau 0,15% ke US$ 1.201,40 per ounce di bursa Comex, New York.
Emas juga mampu bertahan di atas 1.200, setelah data pasar tenaga kerja AS berada di atas ekspektasi.
Data nonfarm payroll Februari melaju dengan kecepatan di atas rata-rata.
Logam mulia telah terpukul oleh pejabat Federal Reserve termasuk Gubernur Janet Yellen memberi sinyal prospek kenaikan suku bunga pada rapat Maret.
"Semua mata tertuju ke Fed. Jika menjadi lebih agresif, harga emas akan tetap di bawah tekanan," kata Phil Streible, Ahli Strategi Pasar Senior RJO Futures seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (11/3/2017).
Data tenaga kerja yang dirilis Jumat menjadi pertimbangan terajhir bagi Fed dalam pertemuan 14-15 Maret 2017.