Bisnis.com, JAKARTA- Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Kamis (9/3/2017) bergerak pada kisaran level 5.350-5.444.
“Untuk Indeks Harga Saham Gabungan Indonesia perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi mengalami mixed to low,” kata Analis Waterfront Securities Indonesia Octavianus Marbun dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (9/3/2017).
Dikemukakan indeks di bursa Wall Street ditutup variatif, dimana indeks Dow Jones dan S&P500 ditutup melemah, akibat koreksi pada saham sektor energi seiring berlanjutnya pelemahan harga minyak mentah.
Pemangkasan produksi minyak mentah oleh OPEC tidak mengurangi persediaan minyak di AS, sehingga mendorong koreksi harga minyak mentah pada level terendah tahun ini.
Sementara itu data ADP employment menunjukkan penambahan penyerapan tenaga kerja terbanyak dalam tiga tahun terakhir. Data ADP Employment bulan Februari menunjukkan penyerapan tenaga kerja swasta sebanyak 298 ribu dari bulan sebelumnya 261 ribu.
Octavianus mengatakan dolar AS berlanjut mengalami penguatan,dan harga obligasi pemerintah AS berlanjut melemah karena semakin meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed pada pekan depan.
Pasar akan menantikan hasil pertemuan ECB hari ini yang diperkirakan akan mempertahankan program stimulus (QE) hingga akhir tahun ini.
Pasar juga akan menantikan data tenaga kerja AS pada hari Jumat.
Waterfront Securities Indonesia merekomendasikan saham berikut:
- JSMR
Terlihat kuat pada level support diharga 4500, mampu menahan penurunan JSMR lebih lanjut. Kemarin JSMR ditutup menguat 4580.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 4630
- TLKM
Terlihat kuat pada level support diharga 3910, mampu menahan penurunan TLKM lebih lanjut. Kemarin TLKM ditutup menguat 3950.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 4000
- BMRI
Terlihat kuat pada level support diharga 11200 dapat menahan penurunan saham BMRI lebih lanjut. Perdagangan kemarin BMRI ditutup menguat di level 11325.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat melewati harga 11475
- BBRI
Pada perdagangan kemarin, BBRI ditutup menguat diharga 12000. Level support 11800 cukup kuat menahan koreksi BBRI.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten dilevel 12150
- BBCA
Pada perdagangan kemarin, BBCA ditutup menguat diharga 15500. Level support 15300 cukup kuat menahan koreksi BBCA.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten dilevel 15650
- ISAT
Pada perdagangan kemarin, ISAT ditutup menguat diharga 7000. Level support 6850 cukup kuat menahan koreksi ISAT.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten dilevel 7100
- KLBF
Pada perdagangan kemarin, KLBF ditutup menguat diharga 1500. Level support 1480 cukup kuat menahan koreksi KLBF.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten dilevel 1515