Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RELIANCE SECURITIES: Bergerak Variatif, IHSG Kejar Resisten 5.420

-PT Reliance Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (8/3/2017) bergerak di level 5.350 hingga 5.420.
Pekerja melintas dengan latar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Jumat (24/2)./Antara-M Agung Rajasa
Pekerja melintas dengan latar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Jumat (24/2)./Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA--PT Reliance Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (8/3/2017) bergerak di level 5.350 hingga 5.420.

Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan IHSG secara teknikal masih bergerak terkonsolidasi tepat pada area resistance dan upper bollinger bands. Indikator Stochastic dan RSI pun flat diarea dekan overbought. Menurutnya, pola pergerakan IHSG selama 2 pekan terakhir selalu tertahan pada support MA7 di level 5.392.

Pergerakan tekanan akan kembali terlihat hingga support bullish trend yang sekaligus MA50 di level 5.320. "Sehingga diperkirakan IHSG masih akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan tertekan pada range pergerakan 5.350-5.420," katanya dalam riset.

Adapun, saham-saham yang masih dapat diperhatikan diantaranya ASRI, BDMN, BSDE, EXCL, SSIA, WSKT, dan SCMA.

Kemarin, IHSG tertekan menjelang sesi kedua hingga akhirnya ditutup turun tipis -7,2 poin sebesar -0,13% di level 5.402,61 dengan volume moderate. Sektor industri dasar berbalik menekan sedangkan sektor pertanian rebound setelah sebelumnya mengalami aksi jual. Naiknya harga komoditas pertanian menjadi triger pergerakan saham-saham pertanian pada perdagangan kemarin. Ditambah, minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,2% menjadi US$53,29 per barel membuat gap pergerakan CPO pun naik.

Sementara itu, bursa Asia ditutup mixed dengan pelamahan terjadi pada ekuitas Jepang. Investor menemukan sedikit optimisme mengingat proyeksi pertumbuhan Tiongkok pada Cina Premier Li Keqiang di Kongres rakyat nasional tahunan di Beijing.

Adapun, bursa Eropa dibuka bervariasi dimana politik telah menjadi pendorong utama pasar di tengah kampanye pemilu di Belanda, Perancis dan Jerman. Mario Draghi tidak akan gentar pada pertemuan ECB hari Kamis, bahkan akan mempertahankan QE berjalan sampai akhir tahun setelah inflasi mencapai target 2% pada Februari.

"Sentimen Rabu ini akan diramaikan oleh data kondisi import eksport serta neraca perdagangan di Tiongkok di mana Import diperkirakan tumbuh 20% dari 16,7% di periode sebelumnya yang akan menjadi faktor optimisme kemampuan konsumen dan pertumbuhan ekonomi Tiongkok. Di Jepang akan ada indeks kepercayaan konsumen dan kemudian disusul spekulasi stok persediaan minyak di AS dengan ekspektasi meningkat."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper