Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RELIANCE SECURITIES: IHSG Mixed Tertekan, Bergerak di Level 5.345-5.420

PT Reliance Secuities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (7/3/2017) bergerak di level 5.345-5.420.
Ilustrasi/Dwi Prasetya
Ilustrasi/Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA--PT Reliance Secuities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (7/3/2017) bergerak di level 5.345-5.420.

Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan pergerakan IHSG secara teknikal masih terlihat terkonsolidasi pada area upper bollinger bands dan resistance level. Indikator Stochastic pun masih memberikan signal pergerakan fluktuatif jangka pendek dengan terlihat crosing positif pada middle oscillator dengan dukungan momentum flat pada Indikator RSI.

"Sehingga diperkirakan IHSG masih akan bergerak mixed tertekan dengan range pergerakan 5.345-5.420," katanya dalam riset Adapun, saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini diantaranya BDMN, BSDE, EXCL, KLBF, LPKR, PGAS, SSIA, WSKT, MEDC, dan MPPA. Kemarin, IHSG bergerak cenderung mixed dengan ditutup menguat 18,60 poin sebesar 0,34% di level 5.409,82 dengan outflow investor asing yang kian melebar di level Rp63,53 miliar.

Tertekanannya harga komoditas seiring penekanan nilai tukar di Asia menjelang pertemyan the Fed menjadi penyebab sektor pertanian tertekan. Mayoritas bursa Asia mengawali pekan dengan tekanan aksi jual. Investor menimbang prospek pertumbuhan ekonomi China dan pernyataan Janet Yellen terhadap prospek suku bunga pada pertemuan Maret. Ketegangan geopolitik pada percobaan rudal Korea Utara di perairan Jepang juga turut menjadi salah satu kekhawatiran investor.

"Sentimen selanjutnya dari Tiongkok akan ada pemaparan pertumbuhan ekonomi dan rencana kebijakan moneter oleh PBOC. Dari Eropa, akan ada data GDP zona Eropa dengan ekspektasi flat di angka 1,7% YoY. Malamnya Jepang juga akan merilis data GDP kuartal pertama dengan proyeksi naik di level 0,4% dari 0,2% diperiode sebelumnya."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper