Bisnis.com, JAKARTA-- PT Reliance Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pekan ini bergerak di level 5.330-5.400.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal, pergerakan IHSG cenderung terkonsolidasi di mana range pergerakan IHSG masih pada resistance upper bollinger bands dan support MA25.
Indikator pun masih memiliki kondisi yang cukup bearish di mana stocastich melanjutkan pergerakan menurun setelah dead-cross menuju area oversold, demikian juga Indikator RSI yang flat tertekan di area tengah.
"Pola yang terjadi IHSG terlihat false break dengan upper bands sehingga diperkirakan awal pekan depan tekanan bearish masih cenderung terlihat dengan range pergerakan 5.330-5.400," katanya dalam riset.
Sementara, pergerakan indeks global pada pekan ini diperkirakan cenderung berfluktatif. Aksi tunggu investor mengenai beberapa kebijakan moneter yang dikeluarkan Bank Sentral disejumlah negara menjadi salah satu faktornya. Ditambah, data GDP zona Eropa dan Jepang turut mewarnai pasar saham.
Begitu juga dengan data Inflasi, neraca perdagangan dan komposisi pertumbuhan ekspor impor di Tiongkok. Sedangkan sentimen dari dalam negeri yang perlu diperhatikan investor diantaranya data cadangan devisa dengan perkiraan naik di level US$117,2 miliar dari US$116,9 miliar.
"Kemudian data penjualan eceran dengan perkiraan turun di level 10,38% dari 10,5% dan tingkat keyakinan konsemen." Adapun, saham-saham yang dapat diperhatikan untuk pekan ini a.l:
-- AKRA dengan support resistance 6000-6725.
-- ANTM dengan support resistance 740-830
-- JPFA dengan support resistance 1600-1960
-- PGAS dengan support resistance 2700-3000
-- MPPA dengan support resistance 1200-1335.