Bisnis.com, JAKARTA- PT. KGI Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan memprediksi indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Rabu (1/3/2017) bergerak di kisaran support: 5.370-5.270-5.140, dan resistance: 5.490-5.550-5.670.
“Dow anteng diatas 20.000, banteng membidik daerah diatas 5.410,,” kata Periset Senior KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Dikemukakan posisi Dow Jones yang masih kuat diatas level psikologis 20.000, walaupun sering terkoreksi dan terkonsolidasi.
“Mmembuat para pelaku pasar dari kaum banteng bersemangat untuk akumulasi posisi di saham big cap dan lapis dua, sehingga dapat terciptakan reli untuk membuat IHSG kembali anteng diatas 5.410,” kata Yuganur.
KGI Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham berikut:
Bank tabungan negara (BBTN) (Trading target: Rp.2.350)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten perbankan BUMN ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp.2.350
Entry (1) Rp.2.100, Entry (2) Rp.2.050, Cut loss point: Rp.1.990
Telekomunikasi (TLKM) (Trading target Rp.4.020-4.250)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten big cap index driver ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp.4.020-4.250.
Entry (1) Rp.3.845, Entry (2) Rp.3.805, Cut loss point: Rp.3.750
Vale International (INCO) (Trading target Rp.2.950)
Harga komoditas yang mulai rebound dari low 10 tahun terakhir setelah tertekan sekian lama membuat emitten tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium-term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp.2.950.
Entry (1) Rp.2.515, Entry (2) Rp.2.465, Cut loss point: Rp.2.395
Waskita Karya (WSKT) (BUY) (Trading Target: Rp.2.590-2.690)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten konstruksi ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp.620-660.
Entry (1) Rp.2.440, Entry (2) Rp.2.405, cut loss point: Rp.2.350