Bisnis.com, JAKARTA- Kurs rupiah atas dolar Amrika serikat pada pekan ini masih dibayangi sentimen yang melemahkan.
“Sentimen pelemahan rupiah bisa kembali jika penguatan indeks dolar muncul lagi di minggu ini,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (28/2/2017).
Dia mengemukakan rupiah menikmati penguatan minggu lalu, tetapi lebih rendah dibanding kurs lain terhadap dolar.
Rangga mengatakan walaupun sentimen global mendukung penguatan surat utang negara (SUN), masih ada kekhawatiran terhadap inflasi tinggi pada Februari 2017 yang dirilis Rabu serta harga komoditas strategis yang anjlok, yang bisa membatasi ruang penguatan rupiah.
“Di tengah sentimen pilkada Jakarta yang sementara hilang, hanya membaiknya realisasi APBN 2017 yang menjadi berita positif,” kata Rangga.