Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SENTIMEN IHSG, Analis: Profit Taking Saham Tambang Sebabkan Indeks Ditutup di Zona Merah

Aksi jual asing di saham auto serta profit taking di saham mining (tambang), membuat IHSG tutup di zona merah dan menyisakan sektor perkebunan yang berada di zona hijau, kata Bahana Securities Muhammad Wafi dalam risetnya yang diterima sore ini, Selasa (21/2/2017)
Ilustrasi./.Bisnis-Abdullah Azzam
Ilustrasi./.Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (21/2/2017).

IHSG ditutup melemah 0,34% atau 18,30 poin ke posisi 5.340,99 walaupun pagi tadi dibuka menguat 0,08% atau 4,33 poin di posisi 5.363,61.

“Aksi jual asing di saham auto (otomotif), serta profit taking di saham mining (tambang), membuat IHSG tutup di zona merah dan menyisakan sektor perkebunan yang berada di zona hijau,” kata Bahana Securities Muhammad Wafi dalam risetnya yang diterima sore ini, Selasa (21/2/2017)

Dari Bisnis.com yang terbit hari ini, sepanjang perdagangan Selasah, IHSG bergerak pada kisaran 5.336,83 – 5.375,70.

Dari 539 saham yang diperdagangkan, sebanyak 120 saham menguat, 209 saham melemah, dan 210 saham lainnya stagnan.

Delapan dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia bergerak di zona merah, dengan tekanan terbesar dari sektor industri dasar yang merosot 1,17%.

Di tengah pelemahan IHSG, mayoritas bursa saham di kawasan Asia Tenggara terpantau melemah. Indeks SET Thailand melemah 0,49%, indeks FTSE Malaysia KLCI turun 0,35%, indeks FTSE Straits Time Singapura melemah 0,21%, sedangkan indeks PSEi Filipina menguat 0,02%,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper