Bisnis.com, JAKARTA--Emiten pakan ternak unggas PT Malindo Feedmill Tbk., (MAIN) menargetkan penjualan sepanjang 2017 tumbuh 10%-15% dibandingkan tahun sebelumnya seiring dengan perbaikan ekonomi dalam negeri.
Adapun pada 2016, perseroan membidik penjualan sekitar Rp5,48 triliun. Estimasi ini merujuk dari dari target Malindo mengerek pendapatan 15% year on year/ yoy dari realisasi 2015 senilai Rp4,77 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan per September 2016, Malindo membukukan penjualan Rp3,96 triliun, naik 12,05% yoy dari sebelumnya Rp3,53 triliun. Sektor pakan ternak mendominasi penjualan sebesar 63,35% atau Rp2,51 triliun, disusul sektor anak ayam usia sehari (DOC) 18,89% atau Rp748,1 miliar, ayam pedaging 9,96% atau Rp394,73 miliar.
Adapun makanan olahan baru berkontribusi 1,54% atau Rp60,98 miliar, dan pendapatan lain-lain menyumbang 6,25% atau Rp247,54 miliar.
Rudy Hartono, Direktur PT Malindo Feedmill Tbk., menyampaikan perseroan optimis membukukan pendapatan yang lebih baik pada 2017 dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini didorong oleh keadaan ekonomi dalam negeri yang lebih stabil dan dukungan dari pemerintah, khususnya dalam industri peternakan.
“Kami menargetkan di tahun 2017 pertumbuhan penjualan sekitar 10%-15%,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (17/2/2017).
