Bisnis.com, JAKARTA - Sentimen dalam negeri diperkirakan menjadi katalis penggerak indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (17/2/2017).
"Di dalam negeri, kenaikan surplus dagang dan dipertahankannya BI RR Rate menjadi katalis IHSG," papar Tim Riset Samuel Sekuritas.
Sementara itu dari global, bursa AS semalam ditutup melemah setelah menguat dalam 7 hari terakhir seiring keyakinan Presiden US Donald Trump yang akan segera mengumumkan langkah-langkah pemangkasan pajak.
Pelemahan ini disebabkan oleh kejatuhan saham energi sebesar 1,4% setelah data persediaan minyak US yang meningkat 9,53 juta barel dan menjadi sebanyak 518,1 juta, level tertinggi dalam 3 dekade terakhir.
Data jobless claims tercatat 239.000, lebih rendah dari estimasi konsensus dan mengindikasikan sehatnya lapangan pekerjaan di US.
"Pasar global saat ini mencermati sinyal kenaikan federal funds rate (FFR) yang diramalkan dapat terjadi pada Maret 2017, setelah data inflasi US di Januari 2017 mencapai level tertinggi dalam empat tahun," tambahnya.
Sementara itu bursa Eropa ditutup melemah dengan bursa Prancis mencetak penurunan sebesar 0,52%.
Dari pasar komoditas, harga emas melemah ke level US$ 1.238/toz sementara harga minyak Brent turun ke level US$ 55,6/barrel.
Kenaikan surplus dagang dan dipertahankannya BI RR rate menjadi katalis IHSG
Indeks AS semalam ditutup melemah setelah menguat dalam 7 hari terakhir seiring keyakinan Presiden US Donald Trump yang akan segera mengumumkan langkah-langkah pemangkasan pajak. Pelemahan ini disebabkan oleh kejatuhan saham energi sebesar 1,4% setelah data persediaan minyak US yang meningkat 9,53 juta barel dan menjadi sebanyak 518,1 juta, level tertinggi dalam 3 dekade terakhir. Datajobless claims tercatat 239.000, lebih rendah dari estimasi konsensus dan mengindikasikan sehatnya lapangan pekerjaan di US.
Pasar global saat ini mencermati sinyal kenaikan federal funds rate (FFR) yang diramalkan dapat terjadi pada Maret 2017, setelah data inflasi US di Januari 2017 mencapai level tertinggi dalam empat tahun. Bursa Eropa ditutup melemah dengan bursa Prancis mencetak penurunan sebesar 0,52%.
Dari pasar komoditas, harga emas melemah ke level US$ 1.238/toz sementara harga minyak Brent turun ke level US$ 55,6/barrel. Di dalam negeri, kenaikan surplus dagang dan dipertahankannya BI RR Rate menjadi katalis IHSG.