Bisnis.com, JAKARTA- PT. KGI Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Jumat (10/2/2017) bergerak di kisaran support: 5.300-5.240-5.170-5.040-4.970, dan resisten 5.410-5.490-5.550.
“IHSG mental dari support, misi berikutnya menuju resistance di 5.410-5.490,” kata Periset Senior KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Dikemukakan walaupun IHSG masih sering didera oleh aksi jual para pelaku pasar kaum beruang, yang tidak tahan dengan volatilitas regional dan gejolak di EIDO, pembelian intensif di saham big cap index driver dan lapis dua pilihan oleh kaum banteng, membuat IHSG mental dari support 5.300.
“(IHSG) membangun landasan baru untuk memicu kenaikan berikutnya menembus resisten kunci di 5.410 dan 5.490,” kata Yuganur.
PT. KGI Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham berikut:
Bank BRI (BBRI) (Trading target: Rp.12.400-12.650)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten perbankan BUMN ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp.12.400
Entry (1) Rp.11.975, Entry (2) Rp.11.825, Cut loss point: Rp.11.675
Bukit Sentul (BKSL) (Trading target Rp.105)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten property ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp.105
Entry (1) Rp.94, Entry (2) Rp.91, Cut loss point: Rp.88
Harum Energy (HRUM) (Trading target Rp.2.250-2.350)
Harga komoditas yang mulai rebound dari low 10 tahun terakhir setelah tertekan sekian lama membuat emitten tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium-term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp.2.250-2.350.
Entry (1) Rp.2.020, Entry (2) Rp.1.970, Cut loss point: Rp.1.910
Waskita (WSKT) (BUY) (Trading Target: Rp.2.650-2.750)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp.2.650-2.750.
Entry (1) Rp.2.550, Entry (2) Rp.2.450, cut loss point: Rp.2.375