Bisnis.com, BOGOR-- PT Sentul City Tbk. (BKSL) hari ini, Selasa (7/2/2012) akan mengadakan rapat umum pemegang saham luar biasa dengan agenda persetujuan right issue dan pengakuisisian PT Graha Sejahtera Abadi (GSA).
Dikutip dari paparan bahan dan mata acara RUPS, perseroan bermaksud meminta persetujuan pemegang saham untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dalam perseroan sebanyak-banyaknya 32,8 miliar lembar saham dengan nominal Rp100 perlembar.
Peningkatan modal dilakukan melalui penerbitan saham dan/atau efek bersifat ekuitas lainnya yang dapat dikonversikan menjadi saham atau memberikan hak untuk membeli saham dengan HMETD.
Sementara itu, agenda kedua adalah meminta persetujuan akuisisi PT GSA melalui penyetoran aset atau imbreng berupa sebanyak-banyaknya 99,999% saham PT Sakti Generasi Perdana pada PT GSA ke dalam perseroan.
PT Sakti Generasi Perdana (SGP) adalah salah satu pemegang saham BKSL dengan porsi kepemilikan 7,94%. PT SGP bertindak sebagai pembeli siaga apabila pemegang saham lainnya tidak memanfaatkan HMETD.
Jumlah tambahan modal dari aksi right issue ini ditargetkan senilai Rp2,32 triliun. Bila tidak memanfaatkan HMTED, porsi saham pemegang saham akan terdilusi 37,5% dengan rasio konversi 5:3.
Dana hasil right issue itu akan dimanfaatkan senilai Rp2,02 triliun untuk akuisisi GSA, sedangkan Rp303 miliar dimanfaatkan untuk modal kerja dan pengembangan usaha perseroan.
Adapun akuisisi dilakukan karena GSA merupakan perusahaan yang memiliki 273 hektar lahan di empat lokasi yang dibutuhkan BKSL untuk pengembangan. Keempatnya yakni di desa Citaringgul, Cijayanti, Sumur Batu dan Karang Tengah.
Lahan-lahan tersebut dibutuhkan BKSL untuk melengkapi lahan yang telah dimiliki perseroan di lokasi tersebut. Lahan-lahan tersebut sangat penting untuk dapat diakuisisi agar konsep kawasan yang dikembangkan menjadi optimal
Saat ini, perseroan ingin fokus mengembangkan lahan yang telah dimiliki di lokasi-lokasi tersebut.