Bisnis.com, JAKARTA--PT Reliance Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (2/2/2017) bergerak di 5.293-5.345.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafo mengatakan pergerakan yang terkonsolidasi kembali diperlihatkan IHSG secara teknikal di mana terlihat seolah tertahan pada support MA25 dan kembali menguji upper bollinger bands dan resistance trend Gann Fan. Sementara, indikator Stochastic meluncur dari area overbought menuju oversold.
"Sehingga diperkirakan IHSG masih akan bergerak mixed tetahan dengan range pergerakan 5.293-5.345," katanya dalam riset.
Adapun, saham-saham yang masih dapat dicermati hari ini diantaranya AALI, ANTM, KLBF, LSIP, BJBR, INAF, KAEF, MPPA, dan TINS.
Kemarin, IHSG ditutuo menguat 33,05 poin sebesar 0,62% di level 5.327,16 di mana sektor pertambangan memimpin penguatan indeks sektoral.
Pergerakan IHSG dipengaruhi oleh data PMI Manufaktur pada Januari 2017 yang mengalami kenaikan hingga ke level 50,4 YoY dari 49,5 YoY di periode sebelumnya. Sedangkan Inflasi Indonesia naik 0,97% MoM Januari 2017.
Sementara itu, mayoritas bursa di Asia menguat kecuali Hang Seng yang ditutup -0,18%. Sejumlah sentimen turut memengaruhi, mulai dari harga emas yang terkoreksi setelah mengalami penguatan tertinggi sejak Juni tahun lalu.
Kemudian, indeks saham Jepang naik setelah mengalami tekanan hampir 1% di saat pelemahan USD memicu kekhawatiran disektor eksport meskipun data PMI Manufaktur di Jepang dibawah ekspektasi.
Begitu juga dengan Indeks PMI Manufaktur di Tiongkok yang melambat menjadi 51,3 dari 51,4 di periode sebelumnya.