Bisnis.com, JAKARTA--Kinerja emiten barang-barang konsumsi (consumers good) diprediksi bakal mencatatkan pertumbuhan penjualan dan laba bersih sekitar 10%-13% sepanjang tahun ini.
Analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Dang Maulida menuturkan kinerja emiten barang-barang konsumsi pada tahun ini bakal lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya di kisaran 9%-10%.
Dia menuturkan kinerja perusahaan consumers goods pada 2017 akan bergantung dengan harga komoditas. Menurutnya, bila harga komoditas pada 2017 bergerak stabil dan membaik, maka hal itu akan berdampak bagus pada jangka panjang.
"Untuk jangka menengah 2-5 tahun, ada tiga bonus yang dapat mendukung ekonomi Indonesia yakni pertumbuhan ekonomi global, harga komoditas yang membaik dan pertumbuhan middle income," ungkapnya di Jakarta, Kamis (26/1/2017).
Di sisi lain, Indonesia sempat menghadapi pertumbuhan ekonomi sekitar 4,7%, ketika harga komoditas sangat melemah. Dang menilai saat ekonomi tidak dibantu komoditas, pertumbuhan ekonomi masih cukup bagus, sebab ada konsumsi domestik yang menjadi motor ekonomi.
Pada 2017, sambungnya, valuasi saham pun bakal membaik. Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. dan PT HM Sampoerna Tbk. layak untuk dikoleksi .
Dia menilai kinerja emiten bersandi saham ICBP terbilang paling stabil dan mampu mengejar persaingan serta mencari peluang dari momentum pemulihan ekonomi.
Adapun indeks industri consumer goods pada perdagangan Kamis (26/1) ditutup meningkat 0,89% atau 0,04% menujulevel 2.381 atau telah meningkat 2,44% year to date.
Sepanjang 2016, kinerja indeks consumer goods telah tumbuh 14,79% secara tahunan.
