Bisnis.com, JAKARTA -- Di tengah tren penjualan lahan industri yang lesu, PT Surya Semesta Internusa Tbk. telah mengakuisisi lahan seluas 132 hektare di Subang, Jawa Barat dalam sembilan bulan 2016.
Dalam publikasi yang diterbitkan Surya Internusa, Selasa (24/1/2017), per 31 Desember 2016 lalu emiten bersandi saham SSIA itu telah membebaskan lahan seluas 531 hektare. Adapun, per 31 Maret 2016, total lahan yang sudah diakuisisi mencapi 399 hektare. Dengan kata lain ada penambahan 132 hektare dalam sembilan bulan 2016.
Di Subang, SSIA telah mendapat izin lokasi seluas 2.000 hektare sehingga pembebasan lahan dimungkinkan seluas izin lokasi yang diberikan. SSIA melakukan ekspansi ke Subang karena wilayah itu dinilai prospektif untuk pengembangan kawasan industri setelah pemerintah memutuskan untuk membangun pelabuhan baru di Patimbang, wilayah Utara Subang.
Di sisi lain, penjualan lahan industri SSIA pada 2016 mencapai 10,4 hektare dengan harga rata-rata US$125 per m2. Jumlah lahan yang terjual hanya separuh dari pencapaian tahun lalu seluas 21,2 hektare. Harga jual rata-rata juga turun 19,3%.
Di bisnis sewa gudang, lewat anak usaha SLP, tingkat keterisian atau okupansi mencapai 100% dengan rata-rata tarif sewa sebesar Rp65.000 per m2. SLP telah merilis pergudagangan modern tahap kedua yang terdiri dari 12 unit dengan luas sewa 27.648 m2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
