Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (5/1/2017) akan merefleksikan diterbitkannya federal open market committee (FOMC) minutes.
Tim riset Samuel Sekuritas memaparkan indeks AS semalam ditutup naik dibarengi dengan penurunan indeks kekhawatiran pasar ke level 11,85. Kenaikan indeks juga merefleksikan diterbitkannya The Fed minutes yang sejalan dengan ekspektasi pasar.
Adapun, beberapa poin yang diperbincangkan, a.l rencana Trump menyalurkan dana untuk perkembangan infrastruktur sebesar US$1 triliun selain cutting taxes dan royeksi pertumbuhan ekonomi juga lebih optimis menjadi 2,1% dari 2% di bulan September.
Kemudian, kekhawatiran penurunan unemployment rate tanpa menaikan suku bunga acuan juga telah mendorong komite memutuskan untuk lebih agresif tahun ini.
Dari pasar Eropa indeks ditutup mixed ditengah lonjakan inflasi zona Eropa Dari pasar komoditas harga minyak dunia turun sedangkan emas menguat pada pagi ini. Sementara itu beberapa indeks di wilayah APAC pagi ini cergerak mixed.
Adapun, dari pasar dalam negeri IHSG diprediksi akan merefleksikan terbitnya FOMC minutes tersebut. “Pekan awal yang masih cenderung memasuki masa liburan dan cuti kami perkirakan belum akan mendorong indeks bergerak lebih aktif dan yang menjadi cerminan arah potensi pergerakan January Efect,” papar riset tersebut.
Highlights
- RALS: Realisasikan buyback Rp339,91 miliar
- PTBA: Siap akuisisi tambang
- Minyak dan gas: Hari ini harga BBM non-subsidi naik Rp 300/liter
- Construction: Kementrian PUPR siap lelang dini Rp11.58tn
- Perbankan: Skema KUR, holding BUMN keuangan, dan dana repatriasi