Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Korea Selatan harus kembali berakhir melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (22/12/2016), seiring terus melemahnya kinerja mata uang won terhadap dolar AS.
Indeks Kospi ditutup turun 0,11% atau 2,23 poin ke level 2.035,73, setelah dibuka dengan penguatan 0,18% atau 3,65 poin di posisi 2.041,61.
Sebanyak 255 saham menguat, 439 saham melemah, dan 77 saham stagnan dari 771 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.
Saham Sempio Foods Co. yang melemah 0,98% menjadi penekan utama terhadap pelemahan Kospi hari ini, bersama dengan Hyundai C&F Inc. yang drop 1,79% dan It’s Skin Co. Ltd. yang turun 0,47%.
Di sisi lain, saham Samsung Electronics Co. Ltd. mampu bergerak positif dengan kenaikan 0,22% atau 4.000 poin ke 1.809.000 pada pukul 13.47 WIB, setelah dibuka dengan penguatan 0,44% atau 8.000 poin di posisi 1.813.000.
Sementara itu, nilai tukar won hari ini memperpanjang pelemahannya setelah berakhir melemah 0,43% atau 5,17 poin ke 1.199,10 per dolar AS.
Nilai tukar won Korsel memperpanjang pelemahannya terhadap dolar pada akhir perdagangan ketujuh berturut-turut seiring kekhawatiran akan goncangan domestik dan global yang menyebabkan para analis memperkirakan pelemahan lebih lanjut.
Bank sentral Korsel sebelumnya menyatakan kemungkinan melambatnya pertumbuhan pada tahun depan serta menyoroti hambatan untuk rebound, termasuk dari aliran modal keluar akibat dampak kenaikan suku bunga AS (Fed Funds Rate/FFR).
“Won cenderung akan lanjut melemah terhadap dolar seiring langkah Federal Reserve menaikkan suku bunganya dalam laju yang lebih cepat serta berlanjutnya ketidakpastian atas kebijakan Donald Trump,” ujar Kim Doo-un, foreign exchange analyst Hana Futures seperti ditulis Reuters.
Pergerakan Indeks KOSPI
Tanggal | Level | Perubahan |
22/12/2016 | 2.035,73 | -0,11% |
21/12/2016 | 2.037,96 | -0,19% |
20/12/2016 | 2.041,94 | +0,17% |
19/12/2016 | 2.038,39 | -0,19% |
16/12/2016 | 2.042,24 | +0,27% |
Sumber: Bloomberg