Bisnis.com, JAKARTA-- PT Asjaya Indosurya Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (21/12/2016) berpotensi menuju resisten 5.254.
Kepala Riset Indosurya William Surya Wijaya mengatakan IHSG bergerak dalam tekanan di tengah capital inflow yang mulai terjadi. Namun demikian, potensi pembalikan arah belum terlihat terkonfirmasi dalam jangka pendek.
Adapun, support saat ini masih bertahan pada level 5.136. Bila support tersebut dapat terjaga, maka peluang pembalikan arah untuk naik sangat memungkinkan.
"Dengan potensi menuju resistance terdekat pada level 5.254. Hari ini IHSG berpotensi menguat," katanya dalam riset.
Dia merekomendasikan sejumlah saham pilihan hari ini a.l BBCA, BBNI, KLBF, KAEF, UNVR, HMSP, TLKM, ICBP, dan UNVR.