Bisnis.com, JAKARTA - Emiten jalan tol PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk berencana menambah modal lewat penerbitan obligasi konversi (OWK) dan penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Bisnis.com, Senin (19/2/2016), pemegang saham telah merestui rencana CMNP untuk menerbitkan 275 juta lembar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp1.550. Alhasil, CMNP bakal meraup dana segar sebanyak Rp426,25 miliar dari aksi korporasi ini.
CMNP juga berencana menerbitkan obligasi wajib konversi melalui skema penambahan modal dengan memesan hak efek terlebih dahulu (HMETD) sebanyak-banyaknya 10,9 miliar lembar. Pendanaan dari dua aksi korporasi ini diharapkan bisa menambah pundi-pundi modal CMNP hingga Rp20 triliun. Tambahan modal itu dibutuhkan untuk mendanai proyek-proyek CMNP dalam tiga tahun ke depan.
Sebagai bekal untuk menggelar aksi korporasi tersebut, RUPSLB perseroan telah menyetujui penambahan modal dasar dari Rp3,6 triliun menajadi Rp7,27 triliun.
Shadik Wahono, Direktur Utama CMNP, mengatakan penambahan modal akan berdampak positif bagi perseroan dalam jangka menengah-panjang. Terlebih, penerbitan OWK dinilai bisa menjadi terobosan bagi pendanaan proyek-proyek infrastrutkur.
"Selain aset perseroan meningkat, PMT-HMETD dan OWK juga aka menurunkan biaya pinjaman sekaligus memberikan equity value yang lebih tinggi," jelas Shadik.
Saat ini CMNP sedang menyelesaikan konstruksi ruas jalan tol Depok-Antasari dan jalan tol Soreang-Pasir Koja. Perseroan juga berencana meningkatkan aksesibilitas pada ruas jalan tol Ir. Wiyoto Wiyono MSc melalui konektivitas dengan Jalan Tol Akses Tanjung Priok (JATP), Jalan Tol Becakayu.
Di sisi lain, CMNP juga tengah memasuki tahap akhir untuk mendapatkan konsesi pengusahaan ruas jalan tol Cisumdawu sepanjang 60 km. Secara keseluruhan, total ruas jalan tol yang dioperasikan CMNP saat ini mencapai 90 km.