Bisnis.com, JAKARTA— Investor asing masih melakukan aksi jual bersih (net sell)pada perdagangan hingga akhir sesi I hari ini, Jumat (9/12/2016).
Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan pada penutupan perdagangan sesi I IHSG hari, indeks ada di level 5.289,16 atau melemah sebesar 14,56 poin (-0,27%).
Adapun, para investor asing masih membukukan net sell sebesar Rp9,37 miliar.
“Ini konsolidasi jelang libur panjang, tapi potensi kenaikan IHSG masih besar. Sementara itu, rupiah melemah menjadi Rp13.337 dari sebelumnya Rp13.304,” katanya, Rabu (7/12/2016).
Asing terus melakukan aksi jual bersih di pasar saham Indonesia. Kemarin, investor asing membukukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp463,24 miliar.
Seperti diketahui Pelemahan IHSG berlanjut hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (9/12/2016).
Di akhir sesi I, IHSG melemah 0,27% atau 14,58 poin ke level 5.289,16, setelah dibuka turun 0,12% atau 6,18 poin di level 5.297,55.
Sepanjang perdagangan hari ini IHSG telah bergerak pada kisaran 5.284,77 - 5.305,11.
Sebanyak 122 saham menguat, 127 saham melemah, dan 290 saham stagnan dari 539 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor konsumer yang melemah 0,62% dan sektor finansial yang turun 0,43%.
Adapun, empat sektor lainnya bergerak positif dipimpin oleh sektor tambang yang menguat 0,76%.
Sejalan dengan pelemahan IHSG, pergerakan indeks saham lainnya di Asia Tenggara cenderung bervariasi. Indeks FTSE Malaysia KLCI melemah 0,24%, indeks FTSE Straits Time Singapura turun 0,20%, indeks SE Thailand menguat 0,38%, sedangkan indeks PSEi Filipina naik 0,20%.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau melemah 0,32% atau 42 poin ke Rp13.329 per dolar AS pada pukul 11.24 WIB.