Bisnis.com, JAKARTA— PT OSO Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi mengalami pelemahan pada perdagangan Kamis (8/12/2016).
Riset OSO Securities memaparkam IHSG berpotensi kembali mengalami pelemahan seiring dengan terbentuknya deadcross pada indikator stochastic oscillator yang berada pada area ovebought, momentum RSI yang cendrung konsolidasi.
“IHSG masih akan tertekan dikisaran 5.171-5.278,” papar riset tersebut.
Highlight News Economic & Industry News
- · Indonesia Jadi Pusat Pengolahan Kerja Sama IA-CEPA
- · Ruang Pelonggaran Moneter BI Kian Sempit
- · Pemerintah Segera Luncurkan Paket Kebijakan Lagi
- · Realisasi Pajak Masih Minus Rp 390 Triliun
- · Proyek Infrastruktur 2017 Siap Melaju
- · Emas Diprediksi Masih Akan Sulit Rebound
- · Kebijakan China Masih Menjadi Faktor Penggerus Harga Batubara
Corporates News
- · WSBP Kantongi Kontrak Baru Rp8,1 Triliun Sepanjang Januari- November 2016
- · Prodia Kantongi Dana Rp1,52 Triliun
- · Freeport Ingin Listing di Bursa Indonesia
- · DILD Bidik Marketing Sales Rp1,5 Triliun di Surabaya Pada Tahun 2017
- · LPPF Tambah 6 Gerai Tahun Depan
- · EMTK bagi dividen interim Rp 20 per saham
- · SHIP raih tender anyar senilai US$ 9,04 juta
- · Usai IPO, PRDA siapkan capex Rp 450 miliar
- · Medco tawarkan obligasi berkupon hingga 11,8%
- · Kalah Tender PLTU, RAJA Masih Incar Power Plant Rp9,12 Triliun
- · INTA Proyeksi Pendapatan Listrik Rp32,72 Triliun
- · Kuartal I-2017, PP Properti Rights Issue Rp1,6 T