Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SINARMAS SEKURITAS: Dibayangi Fed & Rupiah, IHSG Bergerak Mixed

PT Sinarmas Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (7/12/2016) bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas.
Memantau pergerakan harga saham./.Bisnis
Memantau pergerakan harga saham./.Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— PT Sinarmas Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (pada perdagangan Rabu (7/12/2016) bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas.

Tim riset Sinarmas Sekuritas memaparkan sejumlah sentiment global dan domestik turut memengaruhi pergerakan IHSG hari ini. Dari global, bursa AS mengalami penguatan melanjutkan post-election rally yang diperkirakan memperbesar kemungkinan The Fed menaikkan suku bunga acuan di bulan Desember ini.

Selain bursa Amerika Serikat, Nikkei dan Hang Seng juga mengalami penguatan, diikuti oleh EIDO yang naik sebesar 0,5%.

Sementara, dari domestik, rupiah mengalami penguatan di mana nilai tukar rupiah berada di level Rp13.370  pada pagi hari ini setelah tertekan selama satu pekan terakhir. Hal ini diperkirakan akan memberikan sentimen positif terhadap IHSG.

Namun, tim riset memperkirakan penguatan yang terjadi di IHSG selama 6 hari terakhir akan memberikan sedikit resistance terhadap pergerakan pasar hari ini.

“Untuk sesi perdagangan hari ini, kami merekomendasikan untuk profit taking atau sell on strength saham-saham yang berhubungan dengan batu bara (ADRO, PTBA), dikarenakan turunnya harga acuan batu bara sebesar 3.22% untuk Newcastle dan 4.63% untuk Rotterdam,” papar riset tersebut.

Di sisi lain, Sinarmas Sekuritas merekomendasikan untuk akumulasi secara bertahap di saham-saham LQ45 yang memiliki fundamental yang kuat namun beberapa hari terakhir terkoreksi karena tekanan jual dari asing atau net foreign sell (BBTN).

“Secara teknikal, IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5.258-5.303 dengan pilihan saham buy on weakness adalah BBTN, PGAS, JPFA, CPIN.”

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper