Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (7/12/2016) berpeluang melanjutkan penguatan.
Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia memaparkan bursa AS ditutup menguat dengan saham Goldman Sachs memimpin penguatan. Spekulasi adanya kebijakan presiden terpilih AS Donald Trump dengan optimisme akan memicu pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, spekulasi investor mengenai pertemuan The Fed dan Bank Sentral Eropa (ECB) menjadi fokus pasar saat ini. Sama halnya dengan bursa AS, bursa Eropa menguat, setelah saham perbankan melonjak naik sejalan dengan hasil referendum di mana para voters menolak referendum konstitusional.
Adapun, harga minyak ditutup melemah menyusul kekhawatiran rekor produksi dan reaksi produsen shale-oil AS bisa merusak kesepakatan OPEC untuk memangkas output.
Pada sisi lain, mayoritas bursa Asia dibuka menguat sejalan dengan pengutan bursa global. “IHSG hari ini berpeluang melanjutkan penguatannya setelah penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menjadi sentiment positif dan sejalan dengan penguatan bursa global,” papar riset tersebut.
Tim riset menilai faktor global akan lebih mendominasi pergerakan rupiah hingga minggu depan, di mana FOMC Meeting yang diperkirakan menaikan Fed rate dijadwalkan.
Highlights
- WSKT: Rencana sinergi ruas tol
- PTPP: Targetkan Rp13tn dari IPO
- MAPI: Potensi menambah keuntungan pada bisnis F&B
- Utilities: Penyerapan anggaran PUPR capai 74%
- Perbankan: NPL diperkirakan membaik
- Minyak dan gas: ESDM dorong pakai kontrak gross split
- Batubara: Kenaikan royalti bayangi produsen batubara