Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SAMUEL SEKURITAS: Didorong Sentimen Bursa Global dan Rupiah, IHSG Bisa Rebound

Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (6/12/2016) berpeluang mengalami rebound.
Refleksi pengunjung mengamati pergerakan IHSG./JIBI-Dwi Prasetya
Refleksi pengunjung mengamati pergerakan IHSG./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (6/12/2016) berpeluang mengalami rebound.

Riset Samuel Sekuritas memaparkan bursa Wall Street ditutup menguat semalam, dengan kenaikan terjadi pada saham – saham berbasis teknologi dan keuangan. Hal tersebut didorong oleh sentimen utama, yang berasal dari Italia, di mana para voters menolak referendum konstitusional.

Data ekonomi AS, ISM Non Manufacturing Composite, berhasil naik ke 57,2 pada November 2016 dari Oktober yang 54,8. Hal tersebut semakin menguatkan indikasi menguatnya perekonomian AS, dan semakin memperbesar kemungkinan berlanjutnya kenaikan Fed Rate pada tahun depan.

Sama halnya dengan bursa AS, semalam mayoritas bursa Eropa menguat. Selain sentimen yang berasal dari Italia, data Retail Sales Zona Eropa juga menguat sebesar 2,4%YoY untuk bulan November 2016 kemarin, sehingga turut meningkatkan optimisme dan confidence para pelaku pasar. Sementara itu, harga minyak dunia juga bergerak rally mengikuti keputusan OPEC mengenai pemangkasan produksi.

Dari regional Asia, mayoritas bursa utama dibuka menguat, seiring dengan penguatan pada bursa global. Diperkirakan hari ini IHSG berpeluang untuk menguat. “Selain dari sentimen positif bursa global, peluang terbukanya penguatan rupiah juga turut menjadi sentimen positif,” papar riset tersebut.

Adanya pernyataan BI bahwa akan adanya dana repatriasi tax amnesty yang mencapai Rp100 triliun pada bulan Desember ini, serta tren rally nya harga minyak dunia, dapat mendorong penguatan Rupiah terhadap dolar AS.

“Selain itu, kami juga melihat bahwa mulai meredanya suhu politik pasca ditangkapnya para pelaku terduga makar, serta aksi demonstrasi yang damai turut mengurangi gejolak dan meningkatkan confidence para investor terhadap pasar saham domestik.”

Highlights

  • WSKT: Diminta segera mulai konstruksi
  • BBNI: Proses pinjaman bilateral
  • GIAA: Perkirakan load factor akan meningkat
  • PPRO: Targetkan marketing sales Rp2,6 triliun
  • INDS: Memperbesar pasar ekspor
  • Plantation: Empat negara siap masuk CPOPC
  • Sektor konsumsi: Penjualan barang konsumsi tumbuh 4,8%
  • Utilities: Dana talangan lahan usaha jalan tol telah diteken presiden
  • Harga gas: Realisasikan harga gas untuk pupuk, petrokimia dan baja menjadi US$ 6/mmbtu di 2017
  • Minyak dan gas: Realisasi investasi migas 2016 diperkirakan capai US$11,4 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper