Bisnis.com, JAKARTA - PT Reliance Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (6/12/2016) berpotensi menguat meski sedikit tertahan.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan IHSG secara teknikal telah break out MA25 dengan optimisme penguatan lanjutan hingga MA50 di level 5325. Namun, indikator Stochastic telah mencapai area overbought dengan pergerakan bullish momentum dari RSI dinilai akan menahan penguatan lanjutan IHSG.
"Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak menguat tertahan dengan range pergerakan 5.244-5.325," katanya dalam riset.
Adapun, sejumlah saham yang dapat dicermati diantaranya BDMN, CPIN, HRUM, JPFA, TLKM, dan MAIN.
Kemarin, IHSG berhasil bertahan pada zona hijau dengan ditutup menguat 22,35 poin sebesar 0,43% di level 5.26,31 dengan volume yang relatif moderate. Sektor pertambangan berhasil menahan penguatan IHSG dengan memimpin penguatan di level 2,29% pada perdagangan kemarin. Investor asing masih terlus terlihat net sell sebesar Rp8782,95 miliar.
Sementara itu, bursa Eropa justu mengawali pekan dengan penguatan di saat mata uang eropa melemah 0,3% seiring indeks kinerja sektor jasa di Eropa kembali jatuh. Selanjutnya investor akan memperhatikan hasil banding Brexit, tiingkat suku bunga Australia, Pertumbuhan GDP di Eropa dan Penjualan ritel di AS.