Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan consumer goods, PT Unilever Indonesia Tbk. membagikan dividen interim senilai Rp2,86 triliun kepada pemegang saham.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia Sancoyo Antarikso mengungkapkan pembagian dividen interim untuk tahun buku yang berakhir pada akhir 2016, atau sebesar Rp375 per saham. Adapun dividen interim tersebut beradal dari laba bersih perseroan pada semester I/2016.
"Laba bersih perseroan dibagikan kepada 7,63 miliar saham perseroan yang nama-namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan," tulisnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (29/11/2016).
Berdasarkan laporan keuangan, raihan laba UNVR pada Juni 2016 senilai Rp3,29 triliun, tumbuh 12,28% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp2,93 triliun. Sedangkan pertumbuhan laba pada Juni 2015 hanya 3,16% y-o-y.
Sementara itu, nilai penjualan Unilever hingga Juni 2016 mencapai Rp20,74 triliun, tumbuh 10,31% year on year dari posisi Rp18,8 triliun. Padahal pertumbuhan penjualan UNVR pada Juni 2015 hanya 6,9% secara y-o-y.
Di sisi lain, emiten bersandi saham UNVR ini juga mencatatkan raihan laba kuartal III/2016 senilai Rp4,75 triliun, meningkat 13,63% dari posisi Rp4,18 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Peningkatan laba UNVR per September 2016 itu disebabkan oleh nilai penjualan bersih mencapai Rp30,1 triliun, tumbuh 9,29% year on year dari posisi Rp27,54 triliun.
Adapun beban pemasaran dan penjualan UNVR per September 2016 mencapai Rp6,01 triliun, meningkat 7,13% dari posisi Rp5,65 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.