Bisnis.com, JAKARTA—Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Senin (28/11/2016), pasar obligasi menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (28/11/2016) mengatakan berita yang disorot pasar obligasi adalah:
Berita Obligasi
- Zacharia Susantadiredja, Direktur Keuangan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. mengatakan pihaknya berencana menerbitkan obligasi pada kuartal I/2017 sebesar Rp800 miliar – Rp1 triliun. (Kontan)
- Total emisi surat utang korporasi yang meliputi obligasi, sukuk, dan Efek Beragun Aset sejak awal Januari hingga November 2016 telah melampaui Rp100 triliun. Pencapaian tersebut merupakan rekor baru. (Berita Satu)
- Bob Tyasika Ananta, Direktur Perencanaan dan Operasional BNI mengatakan, BNI masih mengkaji kebutuhan penerbitan obligasi di tahun depan. Untuk obligasi dollar mungkin kebutuhannya antara US$750 juta sampai US$1 miliar. (Kontan)
- Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Robert Pakpahan menambahkan, bahwa pemerintah berencana menerbitkan SBN Gross Rp597 triliun tahun depan dalam rangka membiayai defisit APBN. Dari rencana penerbitan SBN tersebut, 75-80%nya akan berdenominasi rupiah. (Investor Daily)