Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Ini, Penerbitan SBN Tahun Depan Jadi Bahasan Analis Saham

Pemerintah berencana menerbitkan surat berharga negara (SBN) bruto sebesar Rp597 triliun pada tahun depan.
Sejumlah analis memperhatikan pergerakan kurva surat berharga di layar monitor komputer/Jibiphoto
Sejumlah analis memperhatikan pergerakan kurva surat berharga di layar monitor komputer/Jibiphoto

Bisnis.com, JAKARTA— Pemerintah berencana menerbitkan surat berharga negara (SBN) bruto sebesar Rp597 triliun pada tahun depan.

Nilai tersebut terdiri dari SBN rupiah Rp477,3 triliun dan SBN valas Rp 119,7 triliun. Dari jumlah tersebut, senilai Rp359,1 triliun (60,1%) akan dieksekusi pada semester I/2017, terdiri dari SBN rupiah Rp266,3 triliun dan SBN valas Rp92,8 triliun (78% dari total rencana).

Sementara itu, realisasi penerbitan SBN bruto 2016 hingga akhir Oktober telah mencapai Rp629,2 triliun atau 96,15% dari target APBNP (deficit 2,7%) sebesar Rp654,4 triliun. Penerbitan SBN tahun depan akan dibayangi oleh risiko kenaikan yield yang akan meningkatkan cost of fund.

Selain itu, potensi kenaikan suku bunga oleh Fed akan ikut mendorong kenaikan yield obligasi AS sehingga imbal hasil yang ditawarkan oleh pemerintah harus lebih menarik. Selain itu, ekspektasi kenaikan tingkat inflasi 2017 juga akan mendorong kenaikan yield tahun depan.

“Kami menanggapi positif rencana pemerintah untuk mengurangi penerbitan obligasi ritel menjadi dua jenis tahun depan (ORI dan Sukri) sebagai salah satu upaya untuk menekan cost,” papar riset HP Financials yang diterima Senin (28/11/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper