Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (28/11/2016) bergerak flat.
Tim riset Samuel Sekuritas memaparkan bursa AS ditutup menguat pada jumat lalu seiring ekspektasi penjualan ritel akan mulai meningkat menjelang kebiasaan belanja akhir tahun. Ditambah, masih adanya optimisme dari rencana ekspansi fiskal Trump.
Di dalam negeri, kebijakan Presiden Trump dan rencana kenaikan suku bunga AS masih dinantikan kejelasannya. Pasar juga merespon indeks dolar AS yang masih cenderung menguat dan harga minyak yang akhir-akhir ini cenderung terkoreksi karena ekspektasi tidak tercapainya kesepakatan pembatasan produksi.
“Melihat sejumlah bursa yang mixed pagi ini dan EIDO yang melemah, IHSG diperkirakan akan cenderung flat hari ini,” papar riset tersebut.
Highlights
- EXCL: Perluas layanan 3G di 350 daerah
- UNTR: Penjualan 10M16 naik
- WSKT: Proyek baru target Waskita
- KINO: Penjualan ditargetkan tumbuh 8% di 2017
- ISAT: Jajaki penjualan saham Artajasa
- SMGR: Pabrik Indarung VI akan optimal di 2018
- Perbankan: Outlook tahun depan diwarnai ketidakpastian
- Mining: Izin Perpanjangan Kontrak Tambang Segera Direvisi
- Mining: Pemangkasan royalti nikel olahan oleh ESDM dari 4% menjadi 2%
- Infrastruktur: Megaproyek infrastruktur Rp 115 triliun di Jabar
- Revisi PP 52/53 tahun 2000: Telkomsel beri masukan dalam uji publik
- Plantation: CPO Fund Hemat devisa Rp 14 triliun