Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 25 NOVEMBER: Regional Menghijau, IHSG Ikut Menguat 0,28 Persen

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (25/11/2016) ditutup menguat 14,48 poin atau 0,28% di level 5.112,10.
Karyawan melintas di depan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Jakarta, Selasa (12/1/2016). /Bisnis.com
Karyawan melintas di depan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Jakarta, Selasa (12/1/2016). /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (25/11/2016) ditutup menguat 14,48 poin atau 0,28% di level 5.112,10.

IHSG ditutup menguat 14,48 poin atau 0,28% di level 5.112,10 pada perdagangan hari ini setelah bergerak di kisaran 5.096,67-5.129,75. Indeks dibuka melemah 10,51 poin di level 5.097.11 pagi tadi.

Dari 538 saham yang diperdagangkan, sebanyak 167 saham menguat, 134 saham melemah, dan 237saham stagnan.

Adapun, dari sembilan sektor, hanya satu sektor yang mengalami penurunan, yakni sektor finansial Sementara, kenaikan tertajam dialami sektor aneka industri yang naik 1,41%, disusul oleh sektor infrastruktur yang naik 0,68% dan sektor properti yang menguat 0,61%.

Sementara itu, bursa Asia menghijau. Sama dengan IHSG, FTSE Malaysia KLCI menguat 0,05%, Indeks Taiwan TAIEX 0,08%, Indeks Hang Seng Hong Kong juga naik 0,51% dan Indeks Kospi 0,16%. Begitu juga indeks SE Thailand yang menguat 0,51%. Indek Topix 0,31%, Nikkei 225 menguat 0,26% dan FTSE Strait Times yang naik 0,77%.

Adapun, indeks Bisnis27 ditutup melemah tipis 0,008 poin atau -0,00% ke level 438,78.

Tim riset Samuel Sekuritas memaparkan indeks AS semalam tutup untuk merayakan Thanksgiving. Sementara itu, pasar Eropa menguat setelah bank sentral Eropa mengindikasikan akan kembali membanjiri pasar obligasi untuk menggerakan pasar keuangan.

Data PMI kawasan Eropa untuk November tercatat sebesar 54,1, tertinggi sejak Desember 2015 dan lebih tinggi dari bulan Oktober yang 53,3. Saat ini pasar juga tengah menanti referendum Italia yang akan digelar pada tanggal 4 Desember.

Sementara itu, dari pasar komoditas harga minyak dunia tercatat menguat ke level US$49/barrel menjelang pertemuan OPEC pekan depan untuk membahas pemangkasan produksi. Perdana Menteri Irak mengatakan negaranya setuju untuk memangkas produksi minyak sekitar 900.000 barel per hari.

Selain itu, hari ini pelaku pasar juga masih memperhatikan nilai tukar rupiah seiring dengan berita – berita kebijakan Trump serta penentuan kabinetnya.

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

HMSP

+8,62%

ASII

+2,81%

PGAS

+2,69%

BBNI

+1,71%

 

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

BBRI

-7,35%

ICBP

-2,43%

KLBF

-1,30%

BBCA

-1,13%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper