Bisnis.com, JAKARTA— Imbal hasil surat utang negara (SUN) seri acuan 10 tahun FR56 bergerak naik pada perdagangan pagi ini, Kamis (24/11/2016).
Berdasarkan data Bloomberg, imbal hasil SUN pada pukul 9.45 bergerak naik 0,25% ke level 8,011%. Imbal hasil SUN naik dalam beberapa hari terakhir ini. Adapun, harga SUN terlihat turun 0,14% ke level 102,42.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan imbal hasil US Treasury naik tajam bersamaan dengan penguatan indeks dolar AS memfaktorkan the Fed yang semakin percaya diri untuk menaikkan FFR target dalam waktu dekat.
Imbal hasil obligasi negara maju juga terlihat naik pada perdagangan semalam dan berpotensi menularkan sentimen tersebut ke pasar SUN hari ini yang selain diliputi ketidakpastian eksternal, juga diselimuti sentimen negatif dari domestik.
Selain inflasi November 2016 yang datang awal minggu depan diperkirakan naik lagi, aksi masa yang dijadwalkan 2 Desember 2016 serta pencapaian realisasi pajak yang hingga September 2016 hanya 68,83% ikut menggerus daya tarik SUN.
“Akan tetapi kenaikan imbal hasil SUN diperkirakan hanya temporer dan dalam jangka panjang shock akan terkoreksi secara bertahap walaupun tren kenaikan yang lebih landai diharapkan hingga tahun depan melihat potensi kenaikan rerata inflasi di 2017 dibandingkan dengan 2016,” katanya dalam riset.
FR56 pukul 09.45 WIB
Periode |
| FR56 (10 tahun) |
|
|
| Harga | % | Yield | % |
24 November | 102,42 | -0,14 | 8,011 | +0,25 |
23 November | 102,56 | -0,68 | 7,991 | +1,30 |
22November | 103,26 | -0,58 | 7,889 | +1,11 |
Sumber: Bloomberg