Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OSO SECURITIES: Minim Sentimen, IHSG Bergerak Menguat Terbatas

PT OSO Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (24/11/2016) masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas.

Bisnis.com, JAKARTA-- PT OSO Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (24/11/2016) masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas.

Riset OSO Securities memaparkan, secara teknikal, IHSG sudah break di level 5.200. Sementara, indikator stochastic oscillator bergerak menguat dengan RSI kuat dan histogram MACD positif.

"Kami perkirakan IHSG akan bergerak dikisaran 5.198-5.256.  Beberapa saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan hari ini a.l ITMG, UNTR, CTRA dan KLBF," papar riset tersebut.

Kemarin, IHSG berhasil ditutup di zona hijau setelah sebelumnya diperdagangkan dalam zona merah. Enam dari sepuluh sektor ditutup menguat.

Penguatan tertinggi dipimpin oleh sektor pertambangan yang naik 1,58% dan diikuti oleh naiknya sektor perkebunan sebesar 1,43%. Sedangkan sektor keuangan dan properti ditutup terkoreksi, masing-masing sebesar 0,28% dan 0,25%.

Minimnya sentimen positif dari dalam negeri di tengah masih tingginya sentimen dari eksternal membuat pergerakan IHSG kemarin relatif terbatas. Selain itu, pelaku pasar asing juga kembali mencatatkan net sell. Aksi jual bersih asing tercatat senilai Rp733,75 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper