Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di bursa berjangka masih melanjutkan penguatannya pada awal perdagangannya hari ini, Rabu (23/11/2016).
Kontrak berjangka CPO untuk Februari 2017, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, pagi ini dibuka sudah menguat 0,2% ke level 2.934 ringgit per ton.
Pada pukul 10.07 WIB, kinerja tersebut berlanjut dengan kenaikan 0,82% di angka 2.952 ringgit/ton.
Menurut laman resmi Departemen Meteorologi Malaysia, seperti dilansir Bloomberg pada Senin (21/11/2016), badai dan curah hujan diprediksi melanda wilayah Sabah dan Sarawak hingga hari ini serta sejumlah wilayah lainnya hingga Kamis.
Sabah diketahui sebagai wilayah penghasil minyak sawit terbesar di Malaysia, disusul oleh Sarawak dan Johor.
Curah hujan yang berlanjut berpotensi memicu banjir bandang serta menghambat panen dan transportasi buah sawit.
Pergerakan Harga CPO Kontrak Februari 2017
Tanggal | Level | Perubahan |
23/11/2016 (10.07 WIB) | 2.952 | +0,82% |
22/11/2016 | 2.928 | +0,31% |
21/11/2016 | 2.919 | +1,74% |
18/11/2016 | 2.869 | -0,24% |
17/11/2016 | 2.876 | +0,74% |
16/11/2016 | 2.855 | +1,53% |
Sumber: Bloomberg