Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada perdagangan Jumat (18/11/2016).
Rupiah ditutup terdepresiasi 55 poin atau 0,41% ke level Rp13.428 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.385 – Rp13.443 per dolar AS.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta menilai pelemahan rupiah kembali terjadi melihat indeks dolar AS yang terus menguat dan harga komoditas yang telah memulai tren turunnya.
BI yang menahan BI RR rate di 4,75% semakin waspada terhadap ketidakpastian global walaupun memberikan komitmen kehadiran di pasar valas untuk jaga stabilitas rupiah.
Fokus terhadap dinamika politik dalam negeri akan kembali dan berpeluang menambah ketidakpastian jangka pendek.
Indeks dolar AS yang memantau pergerakan mata uang dolar AS terhadap mata uang lainnya terpantau menguat 0,27% atau 0,27 poin ke level 100,16 pada pukul 15.55 WIB.
Sementara itu, seluruh mata uang lainnya di Asia Tenggara bergerak melemah. Dolar Singapura turun 0,22%, peso Filipina melemah 0,50%, ringgit Malaysia terdepresiasi 0,54%, sedangkan baht Thailand terdepresiasi 0,25%.
Bagaimana pergerakan rupiah hari ini? Ikuti lajunya hingga penutupan.