Bisnis.com, JAKARTA— Harga surat utang negara (SUN) seri acuan 10 tahun FR56 bergerak melemah pada perdagangan Jumat (18/11/2016) pagi ini. Sentimen dari the Fed diprediksi jadi penyebab.
Berdasarkan data Bloomberg, harga SUN FR56 bergerak melemah tipis 0,01% ke level 104,48 pada pukul 09.18 pagi ini. Sementara, imbal hasil menguat 0,02% ke level 7,713%.
Analis fixed income PT MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan harga SUN hari ini cenderung bergerak bervariasi dengan potensi terjadinya koreksi setelah imbal hasil surat utang global yang kembali mengalami kenaikan merespon komentar dari Gubernur Bank Sentral Amerika.
Sementara itu, keputusan Bank Indonesia untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 4,75% sudah cukup tepat guna mengantisipasi ketidakpastian di pasar keuangan global pasca pelaksanaan pemilihan umum maupun jelang Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika pada bulan Desember 2016.
Secara teknikal, harga SUN masih berada pada tern penurunan harga dengan kondisi telah meninggalkan area jenuh jual (oversold). Selain itu beberapa seri SUN telah menjauhi level support menunjukkan meredanya tekanan jual oleh investor yang saat ini justru mulai kembali melakukan akumulasi pembelian. Dalam jangka pendek, peluang koreksi harga masih terbuka di tengah tekanan terhadap nilai tukar rupiah.
Dengan kombinasi dari beberapa faktor tersebut, investor disarankan untuk tetap mencermati arah pegerakan harga SUN dengan strategi trading bagi investor dengan horizon investasi jangka pendek memanfaatkan harga SUN yang begerak berfluktuasi. Bagi investor dengan horizon invesasi jangka panjang seperti dana pensiun, asuransi jiwa, tingkat imbal hasil dari SUN yang cukup tinggi dapat dimanfaatkan untuk kembali melakukan akumulasi secara bertahap dengan pilihan pada SUN dengan tenor di atas 10 tahun.
Data dari Kementerian Keuangan menunjukkan bahwa di saat investor asing keluar dari pasar Surat Berharga Negara, investor asuransi dan dana pensiun cukup aktif melakukan pembelian SBN selain kelompok investor perbankan.
FR56 pukul 09.18 WIB
Periode |
| FR56 (10 tahun) |
|
|
| Harga | % | Yield | % |
18 November | 104,48 | -0,01 | 7,713 | +0,02 |
17 November | 104,49 | -0,06 | 7,711 | +0,10 |
16 November | 104,55 | +0,94 | 7,703 | -1,78 |
Sumber: Bloomberg