Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham China melemah pada perdagangan pagi ini, Kamis (17/11/2016).
Indeks Shanghai Composite melemah 0,52% atau 16,167 poin ke level 3.188,39 pada pukul 10.11 WIB, setelah dibuka turun 0,20% atau 6,56 poin di posisi 3.198,50.
Dari 1.188 saham yang terdaftar pada indeks Shanghai Composite, 234 di antaranya menguat, 837 melemah, sedangkan 117 saham bergerak stagnan.
Saham PetroChina Co. Ltd., perusahaan minyak dan gas besar di China, yang melemah 0,67% menjadi penekan utama indeks Shanghai pagi ini.
Sementara itu, saham China Life Insurance Co. Ltd. melorot 1,22%, Bank of China Ltd. turun 0,59%, dan China Petroleum & Chemical Corp. melandai 0,80%.
Pada saat yang sama, pergerakan indeks CSI 300 di Shenzen yang berisi saham-saham bluechip juga melemah 0,46% atau 15,69 poin ke level 3.413,90.
Sebelumnya indeks CSI dibuka turun 0,18% atau 6,13 poin di level 3.423,47.
Adapun, nilai tukar mata uang renminbi terpantau menguat 0,17% ke posisi 6,8689 per dolar AS pada pukul 10.28 WIB setelah dibuka di posisi 6,8749.
Seperti diketahui, harga minyak mentah melemah setelah laporan pemerintah Amerika Serikat menunjukkan kenaikan jumlah persediaan minyak.
Berdasarkan data Badan Informasi Energi AS, persediaan minyak naik 5,27 juta barel ke posisi 490,3 juta barel per 11 November. Angka ini lebih tinggi dari estimasi analis yang memperkirakan kenaikan hanya mencapai 1,5 juta barel.
Pada perdagangan kemarin, harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Desember tergelincir 0,24 poin dan ditutup di US$45,57 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, minyak Brent untuk pengiriman Januari merosot 32 sen ke posisi US$46,63 per barel di ICE Futures Europe Exchange yang berbasis di London.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel