Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tandatangani HoA, AKR Corporindo (AKRA) Siap Bentuk Usaha Patungan dengan BP Global Investments

PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) melalui anak usahanya, PT Anugerah Krida Retailindo dan BP Global Investments Limited menandatangani perjanjian joint venture di London.
Ilustrasi/akr.co.id
Ilustrasi/akr.co.id

Bisnis.com, JAKARTA— PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) melalui anak usahanya, PT Anugerah Krida Retailindo dan BP Global Investments Limited menandatangani perjanjian joint venture di London.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan Rabu (16/11/2016), perseroan mengumumkan bahwa pada 15 November 2016 PT Anugerah Krida Retailindo (anak usaha perseroan) dan BP Global Investments Limited telah menandatangani perjanjian joint venture di London.

Adapun, Heads of Agreement ditandatangani di hadapan Bapak Haryanto Adikoesoemo, Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk dan Bapak Richard Harding, Wakil Presiden bagian Pengembangan Komersial Hilir di London.

Heads of Agreement dilakukan untuk mengeksplorasi pendirian usaha joint venture dalam rangka membangun dan mengembangkan jaringan ritel BBM untuk memasok BBM berkualitas premium dan memberikan tawaran yang berbeda untuk konsumen Indonesia.

Usaha patungan ini guna mendukung pengembangan industri penerbangan dan memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan berinvestasi di bidang infrastruktur, menerapkan teknologi inovatif terkini, serta penerapan sistem operasional terbaik untuk pasokan bahan bakar penerbangan.

"Kami dengan senang hati menandatangani Heads of Agreement dengan BP ini, dan ini akan membantu kami untuk bergerak maju bersama-sama mengembangkan jaringan ritel dalam rangka memenuhi  permintaan BBM ritel Indonesia yang semakin berkembang" kata Haryanto dalam keterangan resmi.

Sementara itu, berdasarkan laporan keuangan per September 2016, perseroan mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp793,19 miliar atau turun 6,16% dibandingkan dengan periode yang sama sebelumnya, yakni Rp845,29 miliar.

Penurunan laba bersih tersebut seiring dengan penurunan penjualan perseroan. Pada periode ini, penjualan perseroan tercatat Rp10,95 triliun atau merosot hingga 27,14% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp15,03 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper