Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Donald Trump Presiden AS, Apakah IHSG Bakal Anjlok ke Level 5.000?

Terpilihnya Presiden AS Donald John Trump tengah memberikan sentimen negatif kepada kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) dan anjlok.
Siluet karyawan di dekat monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, di Jakarta, Senin (3/10)./JIBI/Bisnis/NurulHidayat
Siluet karyawan di dekat monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, di Jakarta, Senin (3/10)./JIBI/Bisnis/NurulHidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Terpilihnya Presiden AS Donald John Trump tengah memberikan sentimen negatif kepada kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) dan anjlok.

Setelah pengumuman Donald Trump pada 9 November 2016, kinerja IHSG pun langsung masuk zona merah. Saat itu, IHSG ditutup dengan koreksi 1,03% menjadi 5.414. Koreksi paling dalam sejak dua hari terakhir.

Pada Jumat (11/11/2016), kinerj IHSG anjlok 4,01% menjadi 5.231. Pada perdagangan Senin (14/11/2016), pukul 15.15, kinerja IHSG kembali anjlok lagi hingga 2,15% menjadi 5.119.

"Potensi kinerja harian dan mingguan IHSG cenderung melemah untuk menguji level support pada kisaran 5.050 dengan level support terendah pada kisaran 5.000," tulis Analis Danareksa Sekuritas Lucky Bayu Purnomo dalam surat elektronik, Senin (14/11/2016).

Lucky menilai potensi tersebut disertai dengan trend pelemahan yang dialami IHSG setelah berada di bawah level IHSG sebelumnya pada kisaran 5.303, potensi reserval diharapkan dapat dialami pada kisaran 5.050 hingga 5.000 dengan target level resistance pada kisaran 5.350

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper